Nasi Kuning: Si Kuning yang Menggugah Selera (2024)

Resep Nasi Kuning

Nasi Kuning: Si Kuning yang Menggugah Selera, Ikon Kuliner Nusantara

margaretperry.org – Nasi kuning, dengan warnanya yang cerah seperti emas, merupakan salah satu hidangan nasi yang paling ikonik dan digemari di Indonesia. Lebih dari sekadar nasi berwarna kuning, nasi ini menawarkan cita rasa gurih dan aroma rempah yang menggiurkan, serta keunikan dalam penyajiannya. Mari kita menyelami lebih dalam tentang nasi jenis ini, mulai dari sejarah, filosofi warna, hingga kekayaan rasa yang dimilikinya.

Jejak Sejarah Nasi Kuning

Jejak sejarah nasi ini diperkirakan sudah ada sejak abad pertengahan di wilayah Nusantara. Penggunaan kunyit sebagai pewarna makanan sudah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia. Selain memberikan warna yang cantik, kunyit juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan.

Nasi kuning biasanya dihidangkan dalam acara-acara penting dan spesial. Warna kuning dalam kebudayaan Indonesia diasosiasikan dengan kemewahan, kemakmuran, dan kesyukuran. Oleh karena itu, nasi ini menjadi pilihan hidangan yang tepat untuk menyambut tamu agung, upacara tradisional, syukuran, hingga selamatan.

Sejarah Nasi Kuning

Keunikan Nasi Kuning

Nasi kuning memiliki warna yang khas, yakni kuning keemasan, yang berasal dari bumbu kunyit yang digunakan dalam proses memasaknya. Selain warnanya yang menarik, nasi satu ini juga memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang lezat, membuatnya cocok disantap bersama berbagai lauk-pauk atau hidangan pelengkap lainnya.

Resep Nasi Kuning Terbaru

Masakan ini dengan warnanya yang cerah dan cita rasanya yang gurih, selalu menjadi primadona di atas meja makan. Namun, pernahkah Anda bosan dengan nasi yang itu-itu saja? Jika iya, ini saat yang tepat untuk berinovasi dengan resep nasi kuning terbaru yang menarik dan penuh kejutan! Kali ini, kita akan mencoba membuat masakan ini dengan paduan bunga telang dan ayam suwir smoked.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 2 cup beras putih bersih
  • 1 liter santan kental
  • 1 liter air
  • 1 ruas jari kunyit, bakar dan haluskan
  • 1/2 ruas jari lengkuas, memarkan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 lembar daun pandan, diikat simpul
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 1/2 sdt kaldu bubuk (optional)
  • Secukupnya bunga telang kering
  • 200 gram dada ayam fillet, rebus dan suwir-suwir
  • 1 sdm minyak goreng
  • 1 bawang merah, iris tipis
  • 1 siung bawang putih, iris tipis
  • 1/2 sdt lada hitam bubuk
  • 1/4 sdt paprika bubuk (optional)
  • Secukupnya daun bawang, iris halus (untuk hiasan)

Nasi Kuning Tumpeng

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Memasak: Cuci bersih beras, kemudian masukkan ke dalam panci. Tuangkan santan kental, air, kunyit halus, lengkuas, serai, daun salam, daun pandan, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk (jika digunakan). Aduk rata semua bahan.
  2. Merebus: Didihkan air dalam panci pengukus. Masukkan panci berisi campuran beras dan bumbu ke dalam panci pengukus. Kukus nasi kuning selama kurang lebih 30 menit hingga air menyusut.
  3. Menyiapkan bunga telang: Rebus bunga telang kering dengan 100 ml air hingga air berwarna biru tua. Saring air rebusan bunga telang dan sisihkan.
  4. Memasak ayam suwir smoked: Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan ayam suwir, aduk rata. Tambahkan lada hitam bubuk, paprika bubuk (jika digunakan), dan sedikit air rebusan bunga telang. Aduk kembali hingga bumbu meresap dan ayam matang.
  5. Mencampur nasi: Setelah nasi matang, angkat dari panci pengukus. Pindahkan nasi ke dalam wadah lain. Tuangkan sedikit demi sedikit air rebusan bunga telang ke dalam nasi kuning sambil diaduk perlahan dan merata hingga warna nasi menjadi biru keunguan yang cantik. Sesuaikan warna dengan selera Anda.
  6. Penyajian: Sajikan nasi bunga telang dengan ayam suwir smoked di atasnya. Hiasi dengan irisan daun bawang untuk menambah cantik dan menggugah selera.

Filosofi di Balik Warna Kuning

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, warna kuning pada nasi kuning memiliki makna filosofis tersendiri. Warna kuning dipercaya melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan kesyukuran. Menyantap nasi tradisional ini diharapkan dapat membawa berkah dan keberuntungan bagi yang menyantapnya. Selain itu, warna kuning juga diasosiasikan dengan panen padi yang menggembirakan, sehingga masakan ini mengingatkan kita akan kekayaan alam Indonesia.

Resep Nasi Kuning

Kekayaan Rasa dan Ragam Penyajian

Nasi kuning memiliki rasa gurih yang  khas karena dimasak dengan santan kelapa dan rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, serai, dan daun salam. Meskipun memiliki rasa dasar yang sama, masakan ini memiliki beragam varian tergantung daerah asalnya. Berikut ini beberapa contoh nasi tradisional kuning yang populer di Indonesia:

  • Nasi Kuning Padang: Nasi khas Padang biasanya disajikan dengan lauk rendang, telur rebus, dendeng balado, dan sambal hijau.
  • Nasi Kuning Betawi: Memiliki cita rasa gurih yang kuat, seringkali disajikan dengan semur jengkol, telur balado, dan abon sapi.
  • Nasi Kuning Bali: Nasi ini biasanya berwarna lebih orange dan memiliki aroma khas dari penggunaan bumbu Bali seperti base gede. Lauk pendampingnya bisa berupa ayam sisit, telur rebus, lawar, dan sambal matah.
  • Nasi Kuning Sunda: Nasi sunda ini atau Nasi Oncom memiliki ciri khas disajikan dengan oncom goreng, sambal goreng teri kacang, dan lalapan.
  • Nasi Kuning Tumpeng: Nasi yang dibentuk kerucut seperti tumpeng, biasanya disajikan dalam acara syukuran atau selamatan. Lauk pendampingnya bisa bermacam-macam tergantung tradisi setempat.

Masakan ini lebih dari sekadar hidangan yang lezat. Nasi kuning telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Proses pen pembuatannya yang teliti dan beragamnya varian di setiap daerah menunjukkan kekayaan kuliner Nusantara. Menyantap nasi ini dapat membangkitkan rasa persatuan dan kebersamaan, serta menghargai keberagaman warisan budaya Indonesia.