Emas China: Borong 309 Ton Di Tahun 2024
margaretperry.org – Sepanjang tahun 2024, bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC), gencar melakukan pembelian emas dalam jumlah besar. Berdasarkan data terbaru, per Februari 2024, cadangan emas China telah mencapai 2.235,39 ton. Angka ini membuat China menduduki peringkat ke-6 sebagai negara dengan kepemilikan emas terbesar di dunia.
Agresivitas China dalam Membeli Emas
Aktivitas pembelian emas China terbilang masif. Diperkirakan, total emas yang diborong China sepanjang tahun 2024 mencapai 309,2 ton. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada tahun 2022, China hanya membeli sekitar 32 ton emas pada bulan November dan 30 ton pada Desember.
Latar Belakang Pembelian
China telah lama dikenal sebagai salah satu pengumpul emas terbesar di dunia. Langkah-langkah ini sering kali dianggap sebagai strategi untuk diversifikasi cadangan devisa negara dan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing tertentu, terutama dolar AS. Dalam konteks ekonomi global yang tidak pasti dan ketidakstabilan geopolitik, investasi dalam emas dapat dianggap sebagai langkah yang cerdas untuk menjaga kestabilan ekonomi negara.
Alasan di Balik Aksi Borong Emas China
Para ahli keuangan memiliki beberapa spekulasi mengenai alasan di balik aksi borong emas China yang agresif:
Diversifikasi cadangan devisa: Emas dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global. Dengan menambah kepemilikan emas, China berupaya mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (USD) dan menyeimbangkan portofolio cadangan devisanya.
Persiapan menghadapi geopolitik: Meningkatnya ketegangan geopolitik global, seperti perang di Ukraina, mendorong China untuk memiliki cadangan emas yang lebih besar. Emas dinilai sebagai aset yang stabil dan tidak terpengaruh oleh konflik politik internasional.
Antisipasi penguatan Yuan: China mungkin berniat menggunakan emas sebagai instrumen untuk memperkuat mata uang Yuan di masa depan. Dengan cadangan emas yang besar, China memiliki daya tawar yang lebih kuat dalam percaturan ekonomi internasional.
Dampak dari Aksi Borong Emas China
Aktivitas pembelian emas China yang besar-besaran berdampak pada fluktuasi harga emas global. Peningkatan permintaan emas dari China turut mendorong kenaikan harga emas ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Implikasi Ekonomi
Pembelian besar-besaran emas oleh China lewat PBoC dapat memiliki berbagai implikasi ekonomi, baik di dalam negeri maupun di pasar global. Di dalam negeri, langkah ini mungkin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan moneter dan keuangan pemerintah, serta memberikan dukungan bagi harga emas domestik. Di sisi lain, di pasar global, tindakan China dapat mempengaruhi harga dan permintaan emas secara keseluruhan, serta merangsang negara-negara lain untuk mengikuti langkah serupa.
Pandangan Pakar: Strategi Jitu atau Pertanda Masalah?
Para ahli keuangan memiliki pandangan yang beragam terkait dengan aksi borong emas China. Beberapa pihak menilai langkah ini sebagai strategi jitu untuk mengamankan aset dan memperkuat posisi ekonomi China. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa hal ini bisa menjadi pertanda adanya ketidakpastian atau kekhawatiran China terhadap kondisi ekonomi global.
Strategi Investasi Jangka Panjang
Pembelian emas sebesar itu juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang China dalam rangka melindungi kekayaan nasional dan memperkuat posisi ekonomi dan keuangan negara di tingkat global. Emas telah lama dianggap sebagai aset yang stabil dan aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, inflasi, dan gejolak pasar lainnya, sehingga investasi dalam logam mulia ini dapat menjadi bagian penting dari strategi diversifikasi portofolio China.
Indonesia dan Kebutuhan Diversifikasi Cadangan Devisa
Aktivitas China dalam menambah kepemilikan emas dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Diversifikasi cadangan devisa dengan porsi emas yang lebih besar dinilai dapat meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Kesimpulan
Aksi borong emas China yang masif menjadi fenomena tersendiri dalam dinamika ekonomi global. Langkah ini patut dicermati dan bisa menjadi bahan evaluasi bagi Indonesia dalam pengelolaan cadangan devisa nasional. Dengan strategi pengelolaan keuangan yang tepat, Indonesia dapat meraih manfaat dari fluktuasi harga emas dan ketidakpastian ekonomi global.
Pembelian sejumlah besar emas oleh China pada tahun 2024 adalah langkah yang menarik dan signifikan dalam dinamika ekonomi global. Langkah ini mencerminkan strategi investasi jangka panjang dan kepercayaan pada logam mulia sebagai aset yang stabil dan aman.
